A woman is like a tea bag- you never know how strong she is until she gets in hot water (Eleanor Roosevelt) I don't do fashion, I am fashion (Coco Chanel) Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein) If you can’t fly then run, if you can’t run the walk, if you can’t walk then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward (Martin Luther King)sometimes the object of the journey is not all about the end but the journey itself(fortune magic cookies)

is it true that money can't buy happiness?

Feb 6, 2010

akhir2 ini kehidupan gw (yang tadinya gw rasa) mulai stabil kembali labil. gw mulai merasa hidup gak mau diajak berkompromi padahal gw udah mengibarkan bendara putih sejak lama. dan semakin parah diiringi dengan keadaan uang di dompet yang semakin tiris dan semakin kosong.
yeah. it's true. keadaan keuangan bener-bener mempengaruhi tingkat kestabilan emosi gw. apalagi disaat kebutuhan meningkat tetapi tidak didukung dengan pemasukan. gw bukannya orang yang gak punya skala prioritas sehingga keadaan keuangan gw kacau balau sekarang-sekarang ini. gw punya.
dan gw memang hobby belanja, tapi gw termasuk pembelanja yang selektif, pintar dan cukup tau diri untuk tidak berbelanja kalo keadaan tidak memungkinkan. nah, ketika gw berada dalam keadaan buat mencukupi skala prioritas gw aja sulit, what should I do? gak bermaksud lebay, it all can totally ruin everything.

keadaan ini sering membuat otak gw berfikir lebih jauh. gw sering bingung dengan beberapa orang yang bilang 'money can't buy you happiness'. frasa ini bener-bener bikin gw mikir, emang bener? soalnya gw belom pernah berada dalam posisi bener-bener berlimpah materi, lho!
memang penyakit manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang dia punya termasuk gw sendiri. dang mungkin standar kebahagiaan tiap orang itu beda-beda. kita gak akan pernah bisa memaksakan persepsi kita bisa sama dengan orang. untuk sementara inilah presepsi dan hasil pemikiran gw sebagai orang yang tidak pernah hidup berlebihan secara materi.

ada yang bilang 'dengan gw bisa beli sepatu, baju, tas, gadget terbaru dan berbagai barang laennya belom berarti hidup gw bahagia karna orang tua gw ga pernah ngeperhatiin gw' atau 'nih hasil dari banyak duit, bokap dan nyokap gw selingkuh, keluarga gw berantakan'. yang ini mungkin bukan uang yang bisa lo persalahkan tetapi lebih masalah kontrol diri masing-masing orang. dan, hey honey, lo punya uang yang sebenernya bisa lo pake sebagai alat buat lo nyari kebahagiaan dari hal-hal laen yang lebih memungkinkan.
ciptakan kebahagiaan sendiri dengan uang yang lo punya. apa kabar dengan orang yang selaen gak punya cukup uang, keluarga berantakan dan love life nya gak pernah berhasil? dan apakah ketika lo punya keluarga utuh lo tapi kekurangan secara materi akan membuat lo lebih bersyukur dengan keadaan lo yang sekarang? ketika temen-temen lo bisa nongkrong di cafe ternama dan bolak-balik masuk counter ZARA sementara lo cuma bisa senyum-senyum gigit jari lo tetep merasa bahagia? I'm not really sure. maka bersyukurlah. banyak yang iri dengan posisi lo. dan jangan salah, banyak keluarga bahagia yang jadi hancur lebur hanya gara-gara masalah keuangan di keluarganya kurang stabil.
pernah juga melihat orang gak bersyukur punya uang karena dia lebih kepengen terlahir cantik dan pinter daripada berlimpah materi. orang tipe ini emang mikirnya yang agak sempit atau gimana yah? belom tau dengan istilah operasi pastik, beauty saloon, christian louboutin shoes dan personal beauty assistant. seekor itik buruk rupa bisa berubah jadi angsa yang menawan asal ada uang. juga kurang membuka mata kalo sekarang bertebaran les-les yang bisa mengasah otak dan mengembangkan bakat. media-media pendukung seperti internet dan televisi yang membuat segalanya lebih mudah. tidak mengerti kalo banyak baca bisa jauh meningkatkan kualitas berfikir otak. bisa masuk universitas-universitas mahal dan berkualitas untung menaikan gengsi (karena universitas ternama sekarang banyak yang komersil). semua bisa lo dapet, asal lo punya uang yang cukup untuk membeli semuanya.

menurut pemikiran gw sendiri, money can buy happiness. bukan dalam arti harfiah tetapi lebih kebagaimana uang itu bisa membantu sebagai alat agar kebahagiaan bisa kewujud. apakah gw kedengan matrealistis? i don't think so. gw cuma berusaha mikir lebih realistis setelah mendapat banyak pembelajaran berharga dari dua tahun terakhir even my whole life. hanya orang-orang yang gak pernah ngerasain gimana rasanya tidak punya uang dan betapa susahnya mencari uang yang mikir seperti itu (gw pernah ngerasain keduanya). kenapa gw bilang seperti ini? coba tanya kepada pedagang asongan dan kalo perlu rasakan seminggu menjadi gelandangan. apakah masih akan bilang kalo uang gak bisa beli kebahagiaan?
coba juga tanya keseorang gadis pintar dan berparas cantik yang terpaksa melacur karena terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga? atau paling simpel, coba tanya kepada ibu-ibu yang lagi bingung memilih susu untuk anaknya dikarenakan gaji dari suami yang paling dicintainya tidak cukup bila ia membeli susu merk ternama disaat ekonomi semakin menghimpit?
money is not everything, but it help you much in this life.

0 comments: